Kota Tangerang , Sabtu (29/5/2021) Tempe dan tahu di Kota Tangerang menjadi komoditi yang langka dalam beberapa hari ke belakang imbas dari harga kedelai dunia naik. Hal ini melihat tren harga dari Chicago Board of Trade (CBOT), pada pertengahan Mei 2021, harga kedelai dunia berada di kisaran US$ 15,86 per bushels atau harga akhir Rp 10.084 per kg, naik sekitar 11,2% dibanding April 2021 yang tercatat sebesar US$ 14,26 per bushels. Atas kenaikan harga tersebut, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan pun memaklumi harga kedelai di tingkat pengrajin tahu dan tempe akan mulai bergerak pada kisaran Rp 10.500 per kg dan berpotensi menggerek harga tahu dan tempe di tingkat pengrajin. "Akan terjadi penyesuaian harga kedelai impor di tingkat pengrajin tahu dan tempe dikarenakan komoditas kedelai asal Amerika Serikat ini belum memasuki masa panen," ujar Oke dalam keterangan tertulis Seorang warga, Desi Purwati (38) mengaku s...
Kota Tangerang - Tak ada kata menyerah bagi Ati Suharyati, seorang wanita berumur 52 tahun ini adalah seorang ibu rumah tangga yang hanya bekerja sebagai penjual nasi uduk tanpa didampingi seorang suami. Suami dari ibu tersebut sudah meninggal beberapa tahun yang lalu karena penyakit paru-paru yang dideritanya. Selama ini sang ibu hidup dengan 2 orang anaknya. Karena anak pertamanya sudah menikah, beliau mempunyai keinginan yang sangat besar untuk mendidik anak keduanya hingga sukses. Meskipun hidup yang mereka jalani serba kekurangan tak membuat seorang ibu rumah tangga ini lupa akan yang namanya pendidikan bagi anak keduanya. Walau hanya seorang tamatan sekolah dasar tidak mengurangi keinginan dan tekadnya untuk menguliahkan anak keduanya sampai lulus kelak. Pekerjaan yang ia jalani sekarang, semua hanya untuk kesuksesan dan pendidikan yang layak untuk masa depan kelak anak keduanya. Harapan terbesar sang ibu adalah melihat anaknya sukses dan tidak lagi hidup susah ...