Langsung ke konten utama

Kisah Seorang Ibu Berjuang Kuliahi Anaknya Hanya Dengan Berjualan Nasi Uduk

 

Kota Tangerang Tak ada kata menyerah bagi Ati Suharyati, seorang wanita berumur 52 tahun ini adalah seorang ibu rumah tangga yang hanya bekerja sebagai penjual nasi uduk tanpa didampingi seorang suami. Suami dari ibu tersebut sudah meninggal beberapa tahun yang lalu karena penyakit paru-paru yang dideritanya. Selama ini sang ibu hidup dengan 2 orang anaknya.

Karena anak pertamanya sudah menikah, beliau mempunyai keinginan yang sangat besar untuk mendidik anak keduanya hingga sukses. Meskipun hidup yang mereka jalani serba kekurangan tak membuat seorang ibu rumah tangga ini lupa akan yang namanya pendidikan bagi anak keduanya. Walau hanya seorang tamatan sekolah dasar tidak mengurangi keinginan dan tekadnya untuk menguliahkan anak keduanya sampai lulus kelak.

Pekerjaan yang ia jalani sekarang, semua hanya untuk kesuksesan dan pendidikan yang layak untuk masa depan kelak anak keduanya. Harapan terbesar sang ibu adalah melihat anaknya sukses dan tidak lagi hidup susah yang serba berkecukupan. Sedikit demi sedikit uang yang didapat dari penghasilannya sehari-hari selalu ditabungnya. Kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi anaknya membuat ia sering banting tulang tanpa mengenal yang namanya lelah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan pendidikan anaknya.

Kesulitan yang dialaminya begitu banyak, terkadang saat mengingat biaya perkulihan anaknya yang begitu mahal membuat Ati sekali-kali meminjam uang kepada tetangganya. "saya suka bingung kalau biaya perkuliahan anak saya lagi mahal-mahalnya, mau minjem uang ke tetangga rasanya gak enak." Ujar sang Ibu.

Terkadang secara bergantian anaknya saling membantu sang ibu untuk berjualan nasi uduk keliling. Mereka tak pernah gengsi mempunyai ibu yang bekerja demikian yang penting ibu mereka kerja halal.

"gapapa kok saya memang sering bantu ibu saya jualan, gak peduli apa kata teman-teman tentang saya yang penting saya bisa lulus kuliah dengan hasil memuaskan." Ucap sang anak, Sabtu (22/05/2021)

Sang Ibu berharap dirinya diberikan kesehatan selalu dan rezeki yang cukup agar anaknya bisa sukses mengejar impiannya dan membuat sang ibu bangga atas apa yang diperjuanginya selama ini dengan hanya bekerja sebagai penjual nasi uduk.


Penulis: Azhar Baedilah

Komentar